Jumat, 08 Juni 2012

Aspek Tarikh

Perkembangan Islam pada masa Modern

Perkembangan Islam pada Masa Modern
Periode modern dimulai pada tahun 1800 M hingga sekarang. Periode ini adalah zaman pengupayaan kebangkitan umat Islam dari kemunduran berpikir, berbudaya dan nilai-nilai. Atas dikuasainya Mesir oleh Prancis membuat umat Islam sadar bahwa selama ini mereka telah mengalami kelemahan dan kemunduran.

Peradaban Islam yang maju hanya sebagai sejarah masa lalu. Umat Islam terkejut bahwa dunia Barat memiliki peradaban modern yang lebih canggih. Karena hal ini maka umat Islam dalam kondisi terancam. Kesadaran ini pun memunculkan keprihatinanpara pemuka dan penguasa Islam. Mereka memikirkan bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali. Maka dari itu, timbullah ide-ide pembaruan dalam Islam. Pada tahun 1901 Inggris datang dan bertempur deengan Prancis. Prancis mengalami kekalahan. Tentara mereka meninggalkan Mesir pada tanggal 31 Agustus 1801.

Peristiwa-Peristiwa penting dan Tokoh-Tokoh yang Berprestasi dalam Perkembangan Islam pada Masa Modern
1. Pembaharuan di Mesir
a. Muhammad Ali Pasha
Muhammad Ali pasya
Ia lahir di Kawalla Yunani pada tahun 1765 M dibesarkan d Turki. Muhammad Ali Pasha berhasil mengusir bangsa Prancis tahun 1801 M. Pada tahun 1805 dia di akui oleh pemerintahan Turki Usmani untuk menjadi pemimpin. Di antara ide-ide pembaruannya :

1) Mendirikan lembaga pendidikan
• Sekolah Militer (1815 M).
• Sekolah Teknik (1816 M).
• Sekolah Kedokteran (1827 M).
• Sekolah Apoteker (1829 M).
• Sekolah Pertambangan (1834 M).
• Sekolah Pertanian (1836 M).
• Sekolah Penerjemahan (1836 M).

2) Mendatangkan guru – guru dari Eropa dan mengirim siswa – siswa untuk belajar di Eropa ± 311 orang pelajar Mesir dikirim ke Italia.

b. Al Tahtawi
Fira’ah Badawi Al-tahtahwi
Nama lengkapnya adalah Fira’ah Badawi Al-tahtahwi ia lahir pada tahun 1981 di tahta . Ia adalah seorang pembaru yang berpengaruh al-tahtahwi mengikuti jejak Muhammad Ali Pasha dalam mengenalkan sesuatu ang dianggap tabu bagi masyarakat muslim .Ketika berumur 16 tahun ia pergi ke Kairo untuk belajar di Al-Azharia menyelesaikan studynya pada tahun 1822 M.

Pada tahun 1824 mahesi dia diangkat sebagai imam tentara dua tahun kemudian ia di angkat sebagai imam mahasiswa yang dikirim ke Paris . Di paris ia tinggal selama 5 tahun . Di Paris ia segera menguasai bahasa setempat dan menerjemahkan 12 buah buku dan risalah ke dalam bahasa perancis ,buku – bukuitu : Alexander Macedonia ,bukupertambangan , teknik , HAM , kesehatan , dansebagainya .

Pada tahun 1870 M Tahtahwi mendirikan majalah Raudlatul Madaris yang bertujuan untuk mengenalkan dan menyebarkan ilmu – ilmu pengetahuan modern . Majalah ini memuat beberapa artikel tentang sastra Arab, Ilmu falak ,ilmu bumi , Akhlak , tumbuh – tumbuhan , ilmu pasti , dan lain – lain . Ia pun menulis buku Takhlis al Ibriz Bariz .

Dalam bukunya ini ia menulis bagaimana system pemerintahan Perancis dan revolusinya pada tahun 1789 .Konsep – konsep yang ada di alam pikirannya adalah konsep yang sangat baru dalam dunia Islam .Ia mengenalkan arti nasionalisme .Kesejahteraan dunia dalam pandangannya adalah sesuai dengan keseejarteraan yang ada di Eropa .Ia wafat pada tahun 1873 M di Kairo .


c. Jamaluddin al Afghani
Jamaluddin al Afghani
Ia lahir di Afganistan pada tahun 1839 .Aktifitasnya berpindah – pindah dari negeri satu ke negeri yang lain. Pada saat berusia 22 tahun ia menjadi pembantu pangeran Dost Muhammad Khan Afganistan .Padatahun 1864 M ia menjadi penasihat Ser Ali Khan . Ia pernah diaangkat menjadi perdana meenteri oleh A’zham Khan .

Pada tahun 1869 M Ia pindah ke India . Al Afgani mendirikan Al uruwah Al Wusqo dengan tujuan untuk memperkuat rasa persaudaran islam dan membawa islam kepada kemajuan . Munurut Jamaluddin al Afgani agama islam sesuai dengan segala bangsa dan perkembangan zaman . Kalau terjadi kemunduran bukaan karena ajaran islam tetapi karena umat islaam itu sendiri meninggalkan ajaran agamanya , untuk itu kembalilah ke ajaran Islam yang murni berdasarkan alQuran dan Hadist . ia wafat tahun 1897 M .


d. Muhammad Abduh
Muhammad Abduh
Muhammad Abduh lahir di Mesir. Menurut keterangan beberapa orang Muhammad Abduh lahir pada tahun 1849 M. Ayahnya bernama Abduh Hasan Khairilla. Ia berasal dari Turki kemudian pindah ke Mesir.

Ibunya berasal dari kalangan Arab yang silsilahnya sampai pada Umar bin Khattab. Ia mendapatkan pendidikan tinggi di Universitas al Azhar pada tahun 1866 M. Pada tahun 1877 M Abduh selesai belajar di Mesir. Kemudian ia menjadi tenaga pengajar di almamaternya tersebut. Di antara bahan ajarnya adalah buku-buku Ibnu Misykawaih tentang akhlak dan buku Ibnu Khaldun yang berjudul Muqaddimah.

Pada tahun 1880 M ia di angkat menjadi redaktur surat kabar al Waqa’i Misriyyah. Pemikiran-pemikiran Muhammad Abduh sangat memengaruhi umat Islam kala itu. Ide-idenya banyak di tuangkan dalam beberapa karya tulis murid-muridnya, di antaranya Muhammad Rasyid Rida yang menulis majalah al Manar dan tafsir al Manar, Qasim Amin dalam buku Tahrir al Mar’ah, Faridl Wadj dalam buku Dairah al Ma’arif, dan tulisan-tulisan syekh Tanthawi Jauhari dalam at Taj al Murassa’ bi Jawahir al Qur’an wa al ‘Umlum, Muhammad Husaid Haekal dalam bukunya Hayah Muhammad, Abu Bakar, dan sebagainya. Adapula tulisan Abbas Mahmud al Akkad, Ibrahim A.Kadir al Mazin Musthafa Abd Raziq, Ali Abd Raziq dan Sa’ad Zaglul.


e. Rasyid Ridha
Rasyid Ridha
Lahir pada tahun 1865 M di Libanon. Ia masih keturunan Husain, cucu Nabi Muhammad saw. Ia memiliki gelar sayyid. Semasa kecil ia memperoleh pendidikan di madrasah tradisional al Qalamun. Tahun 1882 ia meneruskan pelajaran di madrasah al Wathaniyah al Islamiyah (Sekolah Nasional Islam) Tripoli.

Rasyid Ridha adalah murid kesayangan Muhammad Abduh. Ide-ide pemikirannya adalah panjang tangan dari gurunya. Melalui majalah al Manar, ia tuliskan semua ide-ide pemikirannya. Rasyid Rida menafsirkan Alquran dengan gaya modern. Rasyid Rida tidak menyukai gerakan nasionalisme Mesir. Ia juga tidak setuju dengan gerakan muda Turki. Ia menganggap gerakan nasionalisme bertentangan dengan ajaran persaudaraan Islam.


f. Sa’ad Zaghlul
Sa'ad Zaghlul
Sa’ad Zaghlul adalah seorang murid Muhammad Abduh. Zaghlul dianggap sebagai pemimpin nasional .Ia berhasil memperjuangkan kemerdekaan Mesir .Zaghlul memperjuangkan tanah air karena sikap nasionalismenya. Zaghul menyatakan bahwa nasionalisme akan bangkit dengan melalui pendidikan yang baik.

Untuk itu , pembaruan dalam sistem pendidikan harus dicanangkan . Pendidikan harus terbuka untuk siapapun . Ketika ia memimpin Mesir ia memperbanyak sekolah . Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di setiap sekolah . ia mendirikan perguruan Tinggi Hakim Agama .

Pemerintahannya ingin mewujudkan kesejahteraan bagi setiap golongan dan ingin menciptakan keharmonisasi umat Islam , Yahudi dan Kristen . Dalam pandangannya nasionalisme harus menghilangkan perbedaan agama .


g. Ali Abd Raziq
Ali Abd Raziq
Ia seorang intelek yang memiliki pengalaman belajar di luar negeri . Setelah lulus dari Al Azhar ia meneruskan studinya di Universitas Oxford . Ali menyatakan bahwa sistem pemerintahan dalam Islam tidak pernah disinggung oleh al Quran dan Hadits .

Dalam bukunya yang berjudul al Islam wa Usul al Hakim , ia menegaskan bahwa Islam tidak pernah menentukan bentuk negara . Rosulullah hanya memiliki tugas kerosulan dan misi beliau bukan membentuk negara .

Sistem negara tidak terkait dengan agama , tetapi terkait dengan masalah duniawi . Oleh karenanya hal ini hanya diserahkan kepada akal manusia namun pendapatnya itu mendapatkan keritik pedas dari sebagian besar kaum muslimin . Salah satu diantaranya adalah Rasyid Rida .


h. Ahmad Luthfi as Sayyid
Ahmad Luthfi as Sayyid
Ia berasal dari daerah pedesaan di Mesir. Ia mendapatkan pendidikan di Perguruan Tinggi Hukum pada tahun 1889 M . Ia termasuk salah seorang murid Muhammad Abduh . Bacaan faforitnya adalah filsafat Barat .

Karena bacaan ini , ia memiliki paradigma berpikir bahwa kebebasan berpikir adalah kebebasan hidup , sedangkan kebebasan hidup tidak terwujud pada bangsa yang terjajah . Menurutnya negara idaman adalah negara Liberal dan kemerdekaan individu memiliki hubungan yang erat dengan kebebasan negara karena di dalam negara yang dijajah tidak ada kemerdekan .




i. Thaha Husain
Thaha Husain
Ia adalah seorang dari anak petani . Ia mengenyam pendidikan tinggkat tinggi di Al Azhar . Setelah tamat dari al Azhar ia melanjutkan studinya di Paris . Pada tahun 1919 M ia mengajar di Universitas Kairo dan Universitas Alexandria . Ia pun sempat menjadi menteri pendidikan Mesir . Thaha Husain menganut faham Nasionalisme Mesir .

Ia menganjurkan agar Islam di ajarkan disekolah - sekolah Nasional . Ia tidak melepaskan diri dari ikatan agama , tetapi ia juga sangat menekankan pengetahuan umum modern , seperti pendidikan di negara – negara Barat .





2.Pembaruan di Turki
a.Sultan Mahmud II (al Fatih)
Sultan Mahmud II (al Fatih)
Ia lahir pada tahun 1785 M. Ia di angkat menjadi Sultan pada tahun 1807 M. Pada awal pemerintahannya Turki berperang melawan Rusia. Peperangan tersebut baru selesai pada tahun 1912 M. Ia tidak menyukai dengasn tradisi.

Dalam bidang hukum, ia menghapus hukuman mati. Ia juga menghilangkan peraturan yang menyita harta orang yang di buang atau di usir karena melakukan perbuatan asusila. Ia menetapkan sistem pemerintahan Turki Usmani terbagi dalam dua bagian. Sebagai penguasa duniawi ia memakai gelar sultan, sedangkan sebagai penguasa rohani ia memakai gelar khalifah.

Dalam bidang pendidikan ia menetapkan untuk memasukkan pendidikan-pendidikan modern. Ia juga mendirikan sekolah militer, teknik, kedokteran, dan pembedahan. Bahasa yang di pakai dalam kedokteran adalah bahasa Perancis. Ia pun mengirimkan siswa-siswa Turki ke berbagai negaa Eropa untuk menuntut ilmu.

b.Tanzimat
Tanzimat adalah usaha lanjutan dari pembaruan yg telah dilakukam Sultan Muhammad II. Tanzimat secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang artinya mengatur, menyusun, atau memperbaiki. Menyusun, memperbaiki atau mengatur adalah perubahan yang dilakukan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berada di Kerajaan Turki Usmani.

Gerakan Tanzimat di pelopori oleh Mustafa Rasyid Pasya, Mustafa Sami’, dan Mehmed Sadik Rifat Pasya. Pada suatu kesempatan Sadik Rifat mengemukakan pendapatnya. Ia menyatakan bahwa peradaban dan kemajuan Eropa dapat terwujud karenasuasana damai dan memiliki hubungan yang erat antarnegara Eropa.Pemikiran Sadik Rifat mendapat penyesuaian dengan Menteri Luar Negeri Turki, Musytafa Rasyid Pasya.

Karena kedua pemikiran inilah kemudian di buat undang-undang pada tahun 1839, Sultan Abdul Majid mengeluarkan Piagam Gulhane yang berisi tentang :

1.    Terjaminnya ketentraman hidup, harta dan kehormatan warga negara.
2.    Peraturan mengenai pemungutan pajak
3.    Peraturan mengenai kewajiban dan lamanya dinas militer

Pada tahun 1840 M terbuatlah hukum pidan. Adapun pada tahun 1850 M terbentuk hukum dagang. Pada tahun 1847 M berdiri mahkamah-mahkamah yang mengurusi urusan pidana dan sipil. Kemudian berdiri Bank Usmani pada tahun 1840 M. Pada tahun 1856 M terbentuk lagi piagam kedua yang bernama Hatti Humayun yang berisi :

a.    Sikap toleransi antarumat beragama
b.    Sistem pendidikan
c.    Sistem kehidupan sosial
d.    Kebebasan beragama dan mengeluarkan pendapat
e.    Kesetaraan
f.    Pengadaan anggaran belanja negara
g.    Pembukuan bank-bank asing
h.    Pemasukan kapital Eropa ke Kerajaan  Usmani
i.    Pengadan undang-undang dagang
j.    Penghapusan hukum bunuh terhadap orang yang murtad
k.    Diperbolehkannya memasukkan orang nonmuslim dalam dewan Hukum

Pada tahun 1867 M terbentuknya undang-undang tentang hak memiliki tanah di Kerajaan Usmani bagi orang asing. Pada tahun 1868 M berdiri sekolah Galatasaray. Zaman Tanzimat berakhir setelah wafatnya Ali Pasya pada tahun 1871 M.

c.Usmani Muda
Usmani Muda adalah golongan yang menggerakan pembaruan setelah Tanzimat. Mereka adalah kelompok yang berdiri pada tahun 1865 M. Tujuan gerakan ini adalah untuk mengubah pemerintahan Kerajaan Usmani menjadi pemerintahan konstitusional. Pada awalnya gerakan mereka adalah rahasia. Namun, pada tahun 1867 M gerakan mereka terbongkar oleh pemerintah yang tidak suka. Mereka lari ke Eropa dan memperkuat barisan.

Salah seorang di antara pemimpin Usman muda adalah Ziya Pasya. Menurutnya Turki termasuk negara Eropa. Selain Ziya Pasya ada lagi tokoh yang menentukan gerakan pembaruan. Ia adalah Namik Kemal. Ia lahir tahun 1840 M. Menurut pendapatnya, Kerajaan Usmani mundur disebabkan oleh kedaan politik dan ekonomi yang tidak beres. Ide-ide Namik Kemal dijadikan pedoman bagi penyusun Undang-Undang Dasar 1876 M kerajaan Usmani.

Pada tahun 1876 terjadi pemerosotan ekonomi pada Turki. Kala itu yang menjadi sultan adalah Sultan Aziz. Ia dijatuhkan atas dasar fatwa Syekh al Islam Kerajaan Usmani. Kedudukan sultan digantikan oleh Sultan Murad V.

Namik kemal dan beberapa orang dari Usmani Muda diangkat menjadi menteri , menjadi sultan , ia dikatakan terkena penyakit jiwa . Oleh karena itu , pada 31 agustus 1876 ia langsung digantikan oleh saudaranya Sultan Hamid , sedangkan Midhat Pasya diangkat menjadi perdana menteri . Mereka berdua menjadikan Turki sebagai kerajaan konstitusi .

Konstitusi mereka tercermin dalam undang – undang yang terbuat pada tanggal 23 desember 1876 . Hal pasal 3 , yang bunyinya “kedaulatan terletak pada tangan sultan .” pada pasal 4 dikatakan bahwa sultan memiliki sifat suci dan tidak bertanggung jawab pada perbuatannya . Adapun ha – hak sultan terdiri dari :

1.    Mengangkat dan memberhentikan menteri – menteri
2.    Mengadakan perjanjian internasional
3.    Mengumumkan perang
4.    Mengadakan perdamaian dengan negara – negara lain
5.    Membubarkan parlemen

Pada pasal 54 rencana undang – undang yang baru dapat menjadi undang – undang yang sah apabila telah disetujui oleh sultan . Pembaharuan – pembaharuan yang terjadi pada masa Sultan Hamid , di antaranya :

1.    Pada tahun 1878 M didirikan perguruan – perguruan tinggi dan seklah tinggi .
2.    Pada tahun 1878 M didirikan sekolah tinggi keuangan
3.    Pada tahun 1879 M didirikan sekolah tinggi kesenian
4.    Pada tahun 1882 M didirikan sekolah tinggi dagang
5.    Pada tahun 1888 M didirikan sekolah tinggi teknik
6.    Pada tahun 1889 M didirikan sekolah tinggi polisi
7.    Pada tahun 1900 M didirikan Universitas Istambul
8.    Ia juga mendirikan mahkamah nonagama
9.    Membentuk kementerian kehakiman
10.    Hubungan darat , pos , dan telegraf ia tingkatkan
11.    Menambah panjang jalur kereta api

d.Turki Muda
Semenjak gerakan Usmani Muda lenyap Sultan Hamid semakin otoriter . Ia membubarkan parlemen . Dalam situasi demikian timbul golongan oposisi . Mereka berasal dari kalangan mahasiswa , para dosen , dan militer . Mereka bergerak secara rahasia . Mereka menamakan dirinya sebagai Turki Muda . Mereka dipimpin oleh Ahmed Riza (1859) , Mehmed Murad (1853) , dan pangeran Sabahuddin (1877) .

Usaha yang pertama kali dilakukan oleh gerakan ini adalah mengajak sultan Hamid untuk mengubah sikap politik dan memaksimalkan konstitusi .

Pada tahun 1909 Enver Pasya dengan batalyon II masuj ke istambul dan merampas kekuasaan . Sultan Hamid dijatuhan dan digantikan saudaranya , Sultan Mehmed V dan pada tahun 1912 diadakan pemilihan umum baru . Pemennang pemilu ini adalah Partai perkumpulan persatuan dan kemajuan (ittihad ve Terekki ) Mereka dipimpin oleh tiga serangkai : Enver Pasya , talat Pasya , dan jemal Pasya .

Selanjutnya , partai ini memberikan pencerahan yang baik bagi pembaharuan di Turki . Mereka membawa kemajuuan dalam bdang administras , transportasi , keamanan ekonomi , pendidikan , dan sosial .

e.Mustafa kemal
Pada perang dunai I Turki mengalami kekalahan . Pemimpin meraka yang dikomandoi oleh kabinet Turki Muda : Enver Pasya , Tala Pasya , dan jemal pasya lari ke Eropa . perdana mentei diisi ooleh Ahmed Izzet.
Ia mengadakaan perdamaian dengan pihak yang menang dalam perang duniia I
Setelah berhasil mempertahankan Turki dari penjajahaan,Muustafa Kemal mendapatkan pujian dari rakyat.

Bersama dengan parapemimpin nnasionalis , Mustafa kemal mengeluarkan maklumat . Isi maklumat itu adalah sebagai berikut :

1.    Kemerdekaan tanah air dalam keadaan bahaya
2.    Pemeritah di bawah kekuasaan sekutu
3.    Rakyat harus berusaha membebaskan tanah air dari penjajahan asing
4.    Gerakan membela tanah air dikoordinir oleh pusat
5.    Peru diadakaan kongres

Dengan usaha yang terbangun oleh Mustafa kemal pada tahun 1920 M diadakan sidang Anakra . Mustafa Kemal dipilih menjadi ketua . Sidang itu menghasilkan beberapa keputusan , diaantaraanya :

1.    Kekuattan tertinggi berada di taangaan rakyat Turki
2.    Majelis nasional aguung adalah perwakilan rakyat tertinggi
3.    Majelis nasional agung memiliki
4.    Majelis negara yang anggotanya di pilih dari majelis nasional agung dan menjalankan tugas perintah
5.    Ketua majelis nasional agung merangkap jabatan ketua majelis nnegara

Pada bulan oktober 1923 M, Majelis agung nasional mengabil keputusan menjadikan Turki sebagai negara republik dan presidenya adalah Mustafa Kemal.

Pada 3 Maret 1924 M majelis memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah dan negara republik Turki hanya memiliki satu pemimpin , yaitu presiden .

Pada tahun 1928 M Mustafa Kemal meresmikan Turki sebagai negara sekuler . Hal ini berarti bahwa mulai saat itu Turki bukan lagi sebagai negara islam . Agama dan urusan politik tidak boleh dijadikan satu .

3.Pembaruan di India
Beberapa tokoh Islam India , di antaranya:

a.Syah Abdul Aziz
Syah Abdul Aziz adalah seorang ulama terkemuka di India . Ia lahir pada tahun 1746 M dan wafat pada taun 1823 M . Syah Abdul Aziz adalah seorang ulama yang sangat memikirkan kemunduran umat islam di india.

b.Sayyid Ahmad Syahid
Sayyid Ahmad Syahid lahir di Rae Bareli pada tahun 1786 M . ia adalah murid dari Syah Abdul Aziz Khan . Ia gemar mengadakan dakwah . Menurutnya , umat Islam India mundur karena ajaran yang diamalkan mereka tidak murni .

Dengan semangat Islamnya Sayyid Ahmad Syahid bersama pengikutnya membuat gerakan untuk memberantas para pelaku bidah . Beberapa wilayah yang sempat melepaskan diri dari Mogul harus direbut kembali oleh umat Islam . Ia dan para pengikutnya melakukan perang terhadap wilayah – wilayah yang memisahkan diri dan golongan Sikh di Punjab .

Gerakan yang dilakukan Sayyid Amad Syahid dinamakan dengan gerakan Mujahidin . Namun gerakan ini segera dihancurkan bersamaan dengan dihancurkannya Kerajaan Mogul oleh Inggris .

c.Sayyid Ahmad Khan
Sayyid Ahmad Khan lahir di Delhi pada tahun 1817 M . Ia adalah seorang sufi yang berusaha mencegah terjadinya kekerasan pada peristiwa pemberontakan terhadap kolonial Inggris . menurutnya , Islam dapat kuat kedudukannya di India hanya dengan bekerja sama dengan Inggris . Karena inggris adalah penguasa yang kuat di India , maka umat Islam tidak usah melawan , yang harus dilakukan adalah beruhasa mendekati Inggris dan belajar dari mereka .

Sayyid Ahmad Khan juga berpendapat bahwa umat Islam mundur karena tidak mengikuti perkembangan zaman .Pada tahun 1869 M Sayyid Ahmad Khan berkunjung ke Inggris . Ia mempelajari sistem pendidikan Barat . Setelah kembali ia membentuk Panitia peningkatan umat Islam .

Ia juga mebentuk panitia Dana Pembentukan Perguruan Tinggi Islam . Pada tahun 1861 M Sayyid Ahmad Khan mendirikan sekolah Inggris di Mudarabad . Pada tahun 1878 M ia juga mendirikan sekolah Muhammaden Anglo Iriental College (MAOC).

d.Sayyid Amir Ali
Sayyid Amir Ali adalah seorang yang berasal dari Khurasan , Persia . Ia lahir pada tahun 1849 M . Dahulu orang tuanya pindah dari Persia ke India untuk bekerja pada Sultan Mogul . Sayyid Amir Ali adalah seorang wakil raja Inggris dari .

Ia adalah satu – satunya wakil raja Inggris yang beragama Islam .
Ia berpendapat bahwa Islam yang diajarkan Nabi Muhammad saw tidak memberikan perintah untuk menghamba kemajuan pemikiran manusia . Oleh karena itu jika sesuatu itu baik , walaupun berasal dari Barat , maka Islam harus mengambilnya .

e.Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal lahir pada tahun 1876 M . Pada tahun 1930 M ia terpilih menjadi Presiden Liga Muslim . Muhammad Iqbal adalah seorang filosof dan penyair . Ia berpendapat bahwa umat Islam mengajarkan dinamisme . Alquran selalu menganjurkan untuk memakai akal .

f.Muhammad Ali Jinnah
Muhammad Ali Jinnah lahir di Karachi pada tahun 1876 M . Ia adalah Presiden Liga Muslim pada tahun 1913 . kala itu ia berkeyakinan bahwa umat Islam India dapat dijamin melalui ketentuan undang – undang dalam undang – undang dasar .

Pada tahun 1949 Inggris menyerahkan kedaulatan pada dua kongre . Satu untuk India da satu untuk Pakistan . Pada tanggal 14 Agustus 1947 Dewan Konstitusi Pakistan dibuka secara resmi dan pada tangal 15 Agustus 1947 Paskistan lahir sebaga negara bagi umat Islam India.


Mengambil Ibrah dari Peristiwa Perkembangan Islam
1.Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang tidak bersifat otoriter. Pemerintahan yang memiliki nilai Islami adalah yang memerhatikan kesejahteraan rakyat dan kemajuan ilmu pengetahuan .
2.Ilmu bagi umat Islam adalah harta yang paling berharga . Oleh karena itu , umat Islam harus memiliki dan mencarinya .
3.Kebaikan tidak hanya dimiliki kaum muslimin . bangsa – bangsa Eropa yang kebanyakan nonmuslim pun memilikinya . Untuk itu , umat Islam tidak boleh menutup mata untuk belajar dari bangsa Eropa . Syaratnya , ambil yang baik dan buang yang tidak baik
4.Umat Islam sekarang harus belajar banyak dari tokoh – tokoh pembaru yang berusaha menyadarkan umat Islam dari kemundurannya .
5.    Jalani agama sesuai dengan Alquran dan Hadits.
  
Meneladani tokoh – tokoh yang Berprestasi dalam Perkembangan Islam Masa Modern.
Para tokoh – tokoh seperti Jamaluddin al Afgani , Muhammad Abduh , Mustafa Kemal , Iqbal dan yang lainnya , berusaha menyadarkan umat Islam akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi . Mereka mengantar umat Islam untuk menyadari bahwa bangsa – bangsa barat telah maju meninggalkan umat Islam.

Mereka tidak henti – hentinya mengobarkan semangat umat Islam untuk kembali pada ajaran Islam sesuai dengan nilai dan semangatnya . Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam harus diisi dengan akhlak yang baik .

Sumber Artikel : http://www.romadhon-byar.com/


0 komentar:

Posting Komentar

Trimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat:)

Template by:

Free Blog Templates